Estu Santoso Desak PSSI dan Liga 1 Ubah Mindset Klub Agar Berjaya di Asia

Pakar sepak bola nasional, Estu Santoso, memberikan 'warning' keras kepada PSSI dan pengelola Liga 1 terkait pentingnya klub Indonesia berbenah diri agar bisa bersaing di kancah Asia. (RRI)


Bolanews.id - Pengamat sepak bola nasional, Estu Santoso, baru-baru ini menyampaikan kritik pedas terhadap PSSI dan pengelola Liga 1 Indonesia.

Kritik ini muncul setelah Madura United gagal melaju lebih jauh di semifinal AFC Challenge League 2024/2025.

Dalam sebuah diskusi di Pro 3 RRI pada Sabtu (19/4/2025), Estu Santoso dengan tegas mengatakan, "Ini warning buat pengelola liga dan buat PSSI," demikian dikutip dari laman RRI.

Ia melihat kegagalan Madura United sebagai sebuah peringatan penting yang seharusnya menyadarkan sepak bola Indonesia untuk segera melakukan pembenahan yang mendasar.

Lebih lanjut, Estu Santoso menyarankan adanya perubahan cara pandang atau mindset dalam upaya meningkatkan kualitas klub-klub yang berlaga di Liga 1.

Tujuannya jelas, agar klub-klub Indonesia mampu bersaing secara kompetitif di level Asia.

Menurutnya, untuk memenuhi standar AFC License Club dan menjadi klub profesional seutuhnya, klub-klub harus mulai berpikir lebih luas, melampaui batas nasional dan memiliki perspektif regional hingga Asia.

Ia juga menekankan betapa pentingnya prestasi di kompetisi Asia dalam membangun dan meningkatkan branding sebuah klub.

"Ketika sebuah klub menjadi juara Liga 1, jangan mengabaikan kompetisi di Asia. Itu efeknya banyak, salah satunya branding klub akan lebih baik," jelasnya.

Selain memberikan dampak positif pada branding klub, Estu Santoso juga menyoroti bagaimana keberhasilan klub-klub Indonesia di kancah Asia dapat meningkatkan koefisien liga Indonesia.

Saat ini, koefisien liga Indonesia masih tertinggal jauh dibandingkan liga-liga di negara tetangga seperti Singapura, Vietnam, dan Malaysia.

"Kita tidak punya wakil langsung di AFC Championship Elite hingga dua musim ke depan, ini jadi catatan penting," ungkap Estu.

Fakta ini menunjukkan bahwa performa klub-klub Indonesia di kompetisi Asia perlu ditingkatkan secara signifikan.

Di sisi lain, Estu Santoso juga memberikan perhatian pada sengitnya persaingan di Liga 1 Indonesia musim ini, di mana Persib Bandung saat ini menduduki puncak klasemen.

Ia menilai bahwa Persib memiliki peluang yang sangat besar untuk meraih gelar juara jika mampu menyapu bersih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir mereka.

"Kalau empat pertandingan terakhir menang terus, mereka pasti juara," ujarnya dengan yakin.

Namun, Estu juga mengingatkan bahwa jika Persib keluar sebagai juara, mereka harus mempersiapkan diri dengan lebih serius untuk menghadapi kompetisi di level Asia.

Kritik yang disampaikan Estu Santoso ini didasari oleh pengamatannya terhadap kurangnya persiapan yang dilakukan oleh klub-klub Indonesia, termasuk Persib, dalam menghadapi kompetisi internasional.

Ia menyoroti potensi besar yang dimiliki Persib, terutama dari segi branding dan dukungan suporter yang luar biasa.

"Persib punya branding bagus dan dukungan suporter yang luar biasa, kalau mereka bisa berprestasi di Asia, itu akan membuat klub semakin keren," pungkas Estu, berharap agar klub-klub Indonesia, khususnya sang calon juara Liga 1, dapat memberikan yang terbaik di kompetisi Asia mendatang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persija Jakarta Siap Jamu Persebaya di Laga Pekan ke-28 Liga 1, Pembelian Tiket Dibatasi untuk Umum

Enam Laga Penentuan, Kiper Persib Diminta Tampil Maksimal

Rizky Ridho dan Ferarri Kembali Berlatih dengan Persija Usai Bela Timnas

Kabar Gembira dari Akademi PERSIB! Dua Pemain Muda Dipanggil Timnas U-17 untuk Piala Asia 2025